Jumat, 04 Oktober 2013

APA ITU RESENSI DAN CONTOHNYA

Add caption







A. Pengertian Resensi
Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa latin, dari kata kerja revidere atau recensere yang memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonsia, resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku dan sebagainya. Secara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut. 

B. Pengertian Resensi Menurut Pendapat Ahli
Berikut ini adalah pengertin resensi menurut pendapat para ahli:
1. WJS. Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75) mengemukakan bahwa resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada halayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
2. Menurut Panuti Sudjiman (1984) resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
3. Saryono (1997:56) menjelaskan pengertian resensi sebagai sebuah tulisan berupa esay dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copi sampul buku. 

C. Tujuan Resensi
Adapun penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut:
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
5. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku 

D. Jenis-jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
2. Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya.
3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan. 

E. Unsur-unsur Resensi
Dalam membuat resensi, terdapat unsure-unsur yang harus dipenuhi agar resensi yang dibuat menjadi jelas dan berkualitas.
Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan resensi.
1. Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
2. Menyusun data buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Judul buku;
b. Pengarang;
c. Penerbit;
d. Tahun terbit beserta cetakannya;
e. Dimensi buku;
f. Harga buku;
3. Isi resensi buku
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
4. Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan. 

F. Tahap Penulisan Resensi
Berikut ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan sebuah resensi buku.
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2. Tahap Pengerjaan
a. Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di dalamnya.
b. Membuat isi resensi, diantaranya:
• Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
• Menentukan judul resensi.
• Membuat ringkasan secara garis besar.
• Memberikan penilaian buku.
• Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
• Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
• Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.

G. Tips Menulis Resensi
Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:
1. Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
2. Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
3. Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
4. Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku.
5. Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
6. Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak.

Resensi Novel: 5 cm


Judul                         :  5cm
Penulis                      :  Donny Dhirgantoro
Penerbit                     :  PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Tahun Terbit             :  2005
Cetakan                     :  X, November 2007
Tebal                         :  x + 382  halaman
Kategori                    :  Fiksi (Pencerahan)
Nomor ISBN             :  979-759-151-4
Harga                         :  Rp.60.000,00

Novel karya Donny Dhirgantoro (lahir di Jakarta, 27 Oktober 1978) dengan tebal 382 halaman ini merupakan novel best seller. Novel 5cm adalah novel pertama karya Donny Dhirgantoro . Di sampul depannya ada beberapa tulisan yang fontnya juga hitam dan di bagian tengah sampul depannya ada tulisan 5cm dengan tulisan besar berwarna putih.

            Kisah dalam 5cm diawali dari persahabatan lima orang sahabat yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Karena bosan bertemu setiap hari, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya dirayakan dengan perjalanan yang penuh keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Sebuah perjalanan yang menggunakan prinsip 5 cm yang sangat mereka percayai. Lima orang sahabat itu terdiri dari Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Mereka merupakan tokoh utamanya. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar, selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, cerdas, dan merupakan satu-satunya perempuan di antara kelima sahabat ini. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal(gemuk), penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman yang easy going.

5cm mempunyai banyak kelebihan seperti menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memiliki alur cerita yang menarik, tidak hanya percintaan tetapi juga persahabatan dan kasih sayang. Pesan moral yang disampaikan pun sangat menarik sehingga mampu mengobsesi pembaca untuk mengejar semua impiannya agar menjadi kenyataan. Tokoh dalam cerita digambarkan pengarang  dengan sangat jelas, melalui ciri-ciri fisik dan penggambaran sifat.

Kehebatan penulis terlihat saat menggambarkan dengan detail perjalanan mereka. Nuansa jiwa muda di 5 cm sangat kuat, semangat dan tekad yang selalu mengiringi langkah mereka. Sebuah novel yang dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk bisa meraih impian dengan bekal semangat dan tidak kenal lelah.

Namun, kekurangannya adalah karena banyak terdapat lirik-lirik lagu sama kutipan film mancanegara, dan nama artis-artis Hollywood seperti“yang paling Arial suka adalah lagu Lost in Space dengan liriknya “But its alright… I know you’re out there doing what you gotta do…” Arial paling suka film-filmnya Jim Carrey. Pokoknya yang bisa bikin ketawa….”(hal.8), yang membuat pembaca tidak mengerti dan menjadikan pembaca malas membaca. Endingnya pun kurang menarik karena ceritanya menggantung dan keluarga yang terbentuk yaitu antar sahabat. Serta anak-anak mereka seumuran dan sifatnya persis dengan orangtuanya. Tetapi cerita ini tetap menarik dan mempunyai pesan moral yang bagus.

5cm memiliki 10 bab yang memiliki judul berbeda pada masing-masing bab, tetapi saling berkaitan erat ceritanya. Dengan cerita yang menariknya, seharusnya dibaca oleh orang kalangan terpelajar seperti dari kalangan anak sekolahan yang sudah remaja sampai kalangan orang dewasa.

Sumber  :
http://elsaelida.blogspot.com/2013/05/pengertian-resensi-dan-contoh-resensi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar